JURUSAN PSIKOLOGI ISLAM TUAN RUMAH RAKER HIMPSI KEDIRI RAYA

Tulungagung, 25 September 2018– Tantangan jaman yang semakin meningkat seiring dengan meluasnya era globalisasi memiliki sisi negatif yang cukup besar disamping tentunya banyak juga sisi positif yang dapat kita rasakan. Dampak negatif yang paling sering kita dengarkan di sekitar kita adalah semakin meningkatnya angka pengguna narkoba, pelaku seks bebas pada kelompok remaja, pelecehan seksual, kriminalitas dibawah umur, tindakan asusila lainnya, serta tingkat perilaku bunuh diri yang tinggi di wilayah selatan jawa timur. Paparan masalah yang semakin membelit bangsa kita ini memantik para Psikolog dan ilmuwan psikologi untuk lebih melihat dengan seksama permasalahan yang tengah terjadi di tengah-tengah masyarakat era millenium.

Salah satu cara untuk menjawab tantangan ini Bapak Imron Muzzaki, M.Psi., Psikolog selaku Ketua Himpsi Wilayah Kediri Raya mengajak seluruh psikolog yang berada di wilayah Kediri Raya yakni meliputi wilayah kota dan kabupaten Kediri, kabupaten Tulungagung, kabupaten Nganjuk, kabupaten dan  Blitar, serta kabupaten Trenggalek untuk memberikan konseling masayarakat menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia  yang jatuh pada tanggal 10 Oktober nanti. Oleh karena itu pada hari selasa, tanggal 25 September 2018 bertempat di kampus ADAB dann DAKWAH IAIN Tulungagung, Jurusan Psikologi Islam yang diketuai oleh Hj Uswah Wardiana, M.Psi selaku kepala jurusan Psikologi Islam, bekerja sama dengan organisasi profesi Himpsi Kediri Wilayah Kediri Raya menyelenggarakan rapat kerja HIMPSI dan persiapan event Hari Kesehatan Mental Sedunia. Rapat kerja  HIMPSI Wilayah Kediri Raya yang dibuka oleh Rektor IAIN Tulungagung, Dr Maftukhin, M.Ag, memutuskan untuk menunjuk Bidang V, yakni Bidang Pengabdian Masyarakat, yang di koordinatori Bapak Germino Wahyu Broto, M.Si menjadi ketua panitia acara roadshow konseling masayarakat dan talkshow 4 kota yakni kabupaten Tulungagung, kota Kediri, kota Blitar, Kabupaten Trenggalek. Disamping acara roadshow tersebut, tepat pada tanggal 10 Oktober 2018 nanti juga direncanakan  akan dihelat puncak peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia  dengan event workshop yang bertemakan bunuh diri (suicide) yang merupakan salah satu problematika besar diwilayah pesisir, yang di tunjukkan dengan angka bunuh diri yang tinggi di wilayah pesisir.

Selain mendiskusikan tentang rencana acara peringatan hari kesehatan mental tersebut, Rapat HIMPSI juga membicarakan program-program dari para Koordinator bidang I s.d bidang VI. Masing-masing koordinator menyampaikan program-program yang akan digagas pada masa periode jabatan mereka. Pada dasarnya Rapat HIMPSI ini merupakan kelanjutan dari sesi acara Pelantikan pengurus HIMPSI sebelumnya yang dilaksanakan di IAIN Kediri. Pada Rapat HIMPSI di IAIN Kediri tersebut telah dilantik 20 Pengurus HIMPSI untuk periode jabatan 2018 s.d 2022. HIMPSI wilayah Kediri Raya ini merupakan anak cabang dari HIMPSI Jatim yang berpusat di UNAIR Surabaya. Total Anggota yang ada di HIMPSI Kediri Raya sekitar 50 orang. Disamping 2 agenda tersebut, rapat kerja HIMPSI juga diisi dengan pemaraparan hasil Kongres HIMPSI di Bandung beberapa waktu lalu.

Di akhir acara Bapak Ketua berharap sekali bahwa para psikolog dan ilmuwan psikologi di wilayah Kediri Raya akan semakin solid dalam mengembangkan internal Organisasi baru ini maupun kiprah eksternal di masyarakat. Beliau juga berharap bahwa para psikolog dan ilmuwan psikologi yang belum mendaftarkan di Kediri Raya sebagai anggota HIMPSI Kediri Rata dapat bergabung bersama HIMPSI Raya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara psikologis.