Jemaah Haji Tidak Perlu Menambah Biaya Tambahan Untuk Berangkat Haji Tahun 2022

Surabaya-Kehadiran Dirjen PHU Kemenag RI (Prof. Hilman Latief, Ph.D) membawa suasana kebahagiaan bagi peserta Sertifikasi hari ke-7 (Ahad tanggal 24 April 2022) pada sesi malam yakni pukul 20.00 s.d 21.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan beliau membawa berita terbaru tentang pelaksanaan Haji tahun 2022. Beliau didampingi oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Bpk. H. Khusnul Marom, M.HI) dan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Satu Tulungagung (Bpk Dr. H. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A) serta Kabid PHU Kanwil Kemenag Jawa Timur (Dr. Abd. Haris, M.Pd)

Pertama, persiapan dan pelaksanaan haji tahun 2022 sangat mepet dan emergensi. Sebab Saudi Arabia menginfokan kuota haji sangat mendadak. Akan tetapi para petugas haji Indonesia harus tetap melayani dengan baik dan sempurna.

Kedua, Tidak memungut biaya tambahan sepeserpun dari Jemaah Haji untuk berangkat haji tahun 2022. Hal tersebut sudah ditetapkan dalam FGD dan rapat kerja dengan Gus Menteri yang berjalan dengan lancar dan sukses. Tiket pesawat 29.5 juta. Uang saku 1.5 real dan biaya transportasi serta akomodasi juga telah dipertimbangkan. Makna istithaah jika ada subsidi yang menjamin keberangkatan jemaah haji yang ditanggung oleh pemerintah.

       

Ketiga, Pertemuan dengan menteri haji Arab Saudi yang menegaskan bahwa Indonesia memperoleh kuota yang lebih banyak dibanding perolehan kuota negara lain. Saat itu Dirjen ikut hadir dalam pertemuan bersama 22 menteri dari  seluruh dunia. Sempat terjadi insiden rudal dari pemberontak Yaman (Houtsi) yang meledak di sekitar tempat pertemuan para menteri dunia tersebut. Namun keadaan masih dapat diatasi dengan baik.  Kuota haji sebanyak 151.000 orang yakni 50 persen dari kuota tahun 2022. Usia maksimal 65 tahun. (Ois-Budi-Rohmat-Wahab)