Institute for Javanese Islam Research (IJIR) mengelar Klinik Reportase (1), Jumat-Minggu, 6-8 April 2018 di ruang short course IJIR. Acara ini merupakan sharing program bersama dengan tiga jurusan di lingkungan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah, yakni Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, Sosiologi Agama, dan Sejarah Peradaban Islam.
Selama tiga hari penuh, 22 peserta dari lintas Jurusan di IAIN Tulungagung, berlatih merencanakan dan melakukan reportase dengan tema ‘geliat inovasi di IAIN Tulungagung’. Tema ini sengaja dipilih dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk mendokumentasikan dinamika dan perkembangan yang sedang berlangsung di kampus tercinta.
Klinik Reportase difasilitasi oleh para peneliti muda IJIR sejak dari tahap perencanaan hingga penulisan. Sampai laporan ini ditulis, 22 peserta Klinik masih berlatih melakukan reportase dengan berbagai tema.
Acara dibuka oleh Akhol Firdaus, Direktur IJIR, pada Jumat, 6 April 2018. Sambil memperkenalkan Klinik Menulis, Akhol menyampaikah bahwa skill reportase sangat dibutuhkan oleh IAIN dalam rangka mendokumentasikan secara utuh semua transformasi yang sedang berlangsung di IAIN Tulungagung. Skill reportase juga sangat dibutuhkan oleh IJIR untuk kepentingan pendokumentasian obyek-obyek kebudayaan yang sedang dilakukan oleh lembaga ini.
Para peserta Klinik sekaligus akan dilibatkan dalam program-program jangka panjang pendokumentasian obyek-obyek kebudayaan. Hal ini terkait dengan semangat IJIR dalam rangka mengokohkan pusat data dan informasi tentang kebudayaan Islam Jawa. []