Tulungagung — Fakultas Ushuluddin, Adab,dan Dakwah (FUAD) IAIN Tulungagung menyelenggarakan Yudisium ke-5 pada hari Jumat, 8 September 2017. Bertempat di Aula Gedung Rektorat lantai III, yudisium pada Semester Gasal Tahun Akademik 2017/2018 ini diikuti oleh 90 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri dari 36 mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 15 mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, serta 39 mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi.
Selain peserta yudisium, acara ini dihadiri oleh Rektor IAIN Tulungagung, jajaran Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK,Dekan FUAD, jajaran Wakil Dekan, Ketua Jurusan,Sekretaris Jurusan, dan dosen di lingkungan FUAD.
Rangkaian acara yudisium diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada mahasiswa peserta yudisium karena telah menyelesaikan pendidikan sarjana di IAIN Tulungagung. “Tidak cukup sarjana. Harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” kata Rektor. Selain itu, Rektor mengharap agar mahasiswa yang ikut yudisium tersebut bisa berperan dalam kehidupan. “Kuncinya adalah memahami apa yang dipahami masyarakat,” demikian Rektor yang akan melakukan kunjungan ke Tiongkok itu memberikan tips.
Dalam yudisium ini juga diisi dengan orasi oleh Prof. Dr. Moh. Sholeh, M.Pd., Dekan Fakultas Saintek dan Fakultas Psikologi UINSunan AmpelSurabaya, dengan tema ‘Menumbuhkan Nilai Spiritual bagi Generasi Milenial’. Dalam orasinya, Prof. Dr. Moh. Sholeh, M.Pd. menekankan tantangan kehidupan yang saat ini dinilainya sedang kacau-balau. Kekacauan ini hanya bisa diatasi dengan pendidikan yang sarat dengan nilai-nilai ilahiyah. (MA Najib)