Senin, Apr 29, 2024

Micro Guiding Untuk Pembimbing Haji: Dr. KH. Ahmad Nurcholis, SS., M.Pd.

Surabaya-Dr. KH. Ahmad Nurcholis, SS., M.Pd. yang menjabat sebagai Ketua Jurusan Adab UIN Satu Tulungagung didaulat untuk menjadi Narasumber pada hari ke-3 Acara Sertifikasi Pembimbing Haji yang diselenggarakan di Asrama Embarkasi Haji Surabaya oleh Kanwil Kemenag Jatim dan UIN Satu Tulungagung. Beliau menyampaikan materi yang sangat dibutuhkan bagi setiap calon Pembimbing Haji yaitu :"Micro Guiding Pembimbing Manasik Haji". Para peserta sejumlah 50 orang, menyimak dengan seksama, mereka hadir di Lantai 3 Gedung Gedung Graha Shofa.

Dr. Ois mengawali pembahasannya bahwa Microguiding adalah cara mempresentasikan pelaksanaan pembimbingan haji dengan pendekatan analisis SWOT: (strenght) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu Kegiatan Haji, baik yang sedang berlangsung maupun dalam perencanaan baru. Pembimbing orang yang memberikan bantuan berupa penjelasan dan petunjuk kepada orang lain (individu/kelompok) yang berkaitan dengan kegiatan agar yang dibimbing dapat memahami dan melaksanakan sendiri (mandiri) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembimbing haji adalah orang memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk kepada calon jama’ah haji baik secara individu maupun kelompok tentang persiapan, pemberangkatan, pelaksanaan sampai dengan akhir kegiatan ibadah haji agar calon haji (individu/kelompok) dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku dalam waktu tertentu. Sedangkan Tujuan Micro Guiding adalah memberikan pembinaan, pelayanan, perlindungan untuk meningkatkan kemampuan setiap jamaah agar dapat melaksanakan ibadah haji secara aman, tertib, lancar dan nyaman sesuai tuntunan agama sehinggajamaah bisa melaksanakan ibadah secara mandiri dan memperoleh haji mabrur yang diridlai Allah Swt.
 
Menurut beliau, Tema Micro Guiding yang krusial bagi peserta sertifikasi haji yaitu: 1. Berlatih Berjalan Menguatkan Kaki. 2. Perencanaan Bawaan Haji. 3. Penggunaan Toilet Pesawat. 4. Tayamum di Pesawat. 5. Lift di Hotel. 6. Pembagian Kamar Hotel. 7. Sholat dalam Keadaan Duduk. 8. Niat Khusus Haji Bagi Lansia. 9. Wudhu dengan Air Semprotan. 10. Formasi Jamaah Saat Thawaf. 11. Formasi Jamaah Saat Sa'i. 12. Sikap pada Hajar Aswad, Multazam, Hijir Ismail Maqom Ibrahim. 13. Pelaksanaan Arbain di Madinah. 14. Strategi Masuk Raudhah. 15. Wukuf di Arafah, 16. Strategi Masuk Ke Masjidil Haram. 17. Strategi Thawaf di Lantai Satu. 18. Mabit Muzdalifah. 19. Mabit di Mina. 20. Lempar Jamarat. 21. Pakaian Jamaah Perempuan. 22. Makanan Khas Indonesia. 23. Proses Tahalul. 24. Tips Belanja Murah. 25. Tips Belanja Oleh-Oleh. 26. Ziarah Jabal Rahmah. 27. Ziarah Uhud.  28. Pembelian Dam Nusuk.
 
                                                                      
 
Diskusi yang dilaksanakan pada siang Pukul 13.00-15.30 Wib ini, nampaknya tidak mengendurkan semangat para peserta Sertifikasi Pembimbing Haji. Hal tersebut dibuktikan dengan meriahnya para peserta dan penjelasan yang menarik dan komprehensif. Bahkan terdapat beberapa mahasiswa magang dari UIN Surabaya yang turut semangat memerhatikan penjelasan Dr.  Ois tentang Micro-Guiding. Mereka berdua berpendapat, penjelasan dari Dr. Ois menambah wawasan keilmuan teoretis dan praktis terutama bagi mahasiswa Manajemen Dakwah di seluruh Indonesia. (Ois, Budi, Bobby, Fikri, Rohmat).