Awal Agustus ini, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) menerima tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kedatangan tim tersebut untuk melakukan asesmen lapangan pada Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (TP). Tim asesor tersebut adalah Dr. Arqom Kuswanjono dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Dr. Atiyatul Ulya, M.Ag. dari UIN Syarif Hidayatulah Jakarta.
Rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M.Ag., mengharapkan proses visitasi dalam rangka akreditasi dan reakreditasi ini dapat menjadi bagian penting untuk meningkatkan mutu pengelolaan akademik di IAIN Tulungagung agar lebih baik lagi. Hal tersebut dikemukakan Rektor saat menyampaikan sambutan dalam acara visitasi akreditasi di Ruang Rapat Kantor FUAD IAIN Tulungagung, Sabtu (05/08).
Kegiatan visitasi dilanjutkan dengan presentasi yang dilakukan oleh Ketua Jurusan TP, Khalimatus Sa’diyah, M.Si. Kajur TP mempresentasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Jurusan TP dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dicerminkan dalam 7 standar BAN-PT. Selesai presentasi dilanjutan dengan dialog antara asesor degan jajaran dekanat untuk memvalidasi data yang telah dituangkan dalam Buku III Borang Institusi.
Dalam acara ini turut hadir pula Wakil Rektor III, Dr. H. Nur Effendi, M.Ag., Kepala Biro AUAK, Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Drs. H. Mashudi, M.Pd.I., Dekan dan para Wakil Dekan FUAD, serta Ketua dan Sekretaris Jurusan di Lingkungan FUAD IAIN Tulungagung.
Pada sesi penutupan, Dr. Arqom Kuswanjono menyampaikan beberapa masukan terkait pengelolaan prodi TP. Di antaranya adalah pentingnya mempertegas “status” prodi ini, apakah bertujuan membentuk akademisi atau praktisi. Hal ini penting karena akan mempengaruhi struktur kurikulum yang di terapkan di jurusan ini.
Dekan FUAD, Dr. Abad Badruzaman, Lc., M.Ag., secara terpisah menyampaikan harapannya agar kegiatan asesmen lapangan ini berjalan lancar dan memperoleh hasil maksimal. Sebelumnya, Jurusan TP meraih peringkat “B”. Diharapkan, reakreditasi ini dapat memberikan hasil pemeringkatan akreditasi yang terbaik.[*]