Rabu, 27 Maret 2019, bertempat di Pusat Studi Timur Tengah (PSTT), jurusan Sejarah Peradaban Islam IAIN Tulungagung mengadakan kegiatan rutinan akselerasi penguatan keilmuan. Kegiatan penguatan keilmuan ini diisi oleh narasumber rekanan dari IAIN Tulungagung yang bertugas sebagai mitra bestari.
Mochammad Faizun, M. Pd.I., selaku kajur Sejarah Peradaban Islam mengatakan kegiatan ini dijadikan unggulan untuk akselerasi keilmuan mahasiswa jurusan SPI. Adanya narasumber sebagai mitra bestari diharapkan mampu meng-upgrade ragam keilmuan mahasiswa, sehingga nantinya mahasiswa memiliki potensi untuk diberdayakan dalam pengabdian di masyarakat.
Kegiatan akselerasi keilmuan ini diisi oleh Hervina Nurullita, M.A., Selaku sejarawan Banyuwangi dan pengajar UNIBA. Sambutan kajur mengawali pembukaan kegiatan dan dilanjukan dengan materi diskusi. Diskusi mengambil tema identitas Banyuwangi. Menurut narasumber, materi identitas ini sangat penting bagi mahasiswa jurusan SPI karena mereka nantinya akan menjadi penyemai identitas ke-lokalan dan ke-nasionalan, di tengah krisis identitas saat ini.
Di akhir acara dilakukan penanda tanganan kerjasama antara jurusan SPI IAIN Tulungagung dengan jurusan Pend. Sejarah UNIBA. Penanda tanganan kerjasama ini dilakukan sebagai upaya kesedaran kedua pihak untuk pengembangan keilmuan sejarah dan persiapan kegiatan akreditasi jurusan.