Surabaya - Penyelenggaraan sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Angkatan 2 tahun 2021 yang digelar oleh UIN Satu Tulungagung bersama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur berlangsung dengan tertib dan makin semarak. Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (Dr. H. A. Rizqon Khamami, Lc., M.A) menegaskan bahwa sertifikasi berjalan dengan tertib, dikarenakan setiap perserta wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah digariskan oleh Satgas Covid-19 Kota Surabaya. Adapun penyelenggaraan sertifikasi kali ini lebih semarak, dikarenakan acara tersebut dihadiri oleh peserta se-Jawa Timur, Bali dan NTT yang terdiri dari beberapa unsur utusan ormas di wilayah Jawa Timur.
Peserta sertifikasi Haji Terdiri dari beberapa unsur antara lain: (a) Kepala KUA se-Jawa Timur (b) Kepala seksi dan utusan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (c) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (d) FK PATUH (Forum Komunikasi Penyelenggara Umroh dan Haji Khusus) (e) SAPUHI (Serikat Penyelenggara Umroh dan Haji Indonesia) (f) DPW Fatayat NU (g) DPW Muhammadiyah.
Kasi Penyelenggara Haji Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Dr. H. Moh. Ersat) menyatakan bahwa salah satu persyaratan lulus sertifikasi pembimbing haji adalah komitmen untuk menjalankan pakta integritas yang telah ditandatangani oleh setiap peserta, berisi tentang kesanggupan untuk mematuhi tata tertib sertifikasi di antaranya : Pertama, setiap peserta menjalani proses karantina selama sepuluh hari mulai dari hari senin, 29 November 2021 sampai dengan Rabu, 8 Desember 2021, di mana setiap peserta tidak diperkenankan untuk keluar wilayah asrama Haji Sukolilo dan tidak boleh menerima tamu. Kedua, Setiap peserta menjalani uji komptensi yang meliputi; kompotensi kognitif, kompetensi manajerial, kompetensi kepemimpinan, kompetensi komunikasi, praktek manasik haji, ujian tulis dan ujian wawancara.
Pembukaan sertifikasi dimulai pada hari Senin, 29 November 2021 bertepatan dengan 24 Robi'ul Akhir 1443 H Pukul 19.00 WIB dipimpin langsung oleh Bapak Dirjen PHU (Prof. Hilman Latief, PhD) secara online, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Dr. H. Husnul Maram, M.HI) dan didampingi pula oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Satu Tulungagung (Prof. Dr. H. Abad Badruzaman, Lc. M.Ag). Kedua belah pihak sepakat dan berkomitmen untuk mencetak Pembimbing Manasik Haji yang Kredibel, Kompeten dan Profesional dalam melayani jamaah Haji dan Umroh Republik Indonesia.
Tim panitia sertifikasi dibentuk dari kedua belah pihak, di mana satu sama lain bekerja dengan sinergis dan kooperatif. Panitia dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dikomandani oleh Dr. Allauddin. Adapun Asesor Haji terdiri dari 8 orang, yaitu kombinasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan UIN Satu Tulungagung, tutur H. Mukti Ali, S.Ag, M.M. Adapun koordinator panitia dari UIN Satu Tulungagung dinahkodai oleh Kajur Manajemen Dakwah (Dr. Ois) dan dari unsur mahasiswa beranggotakan: Neneng Barotut Taqiyah, Diya' Annisaul Fauziyah, Nurul Kifayah, Bima Surya F. Much. Machrus Zaman dan Hasan Basri. (Nuki-Ois)