Jumat, Nov 22, 2024

Pentingngnya Mengenal Tempat-Tempat Ziarah Makkah Madinah Oleh Dr. H. Ahmad Nurcholis, SS.M.Pd. (Kajur Manajemen Dakwah UIN SATU Tulungagung)

Surabaya-Penyampaian materi kedua tanggal 02 Desember 2021 oleh Dr. H. Ahmad Nurcholis, SS.M.Pd. atau akrab disapa dengan nama Dr. Ois (Kajur Manajemen Dakwah UIN SATU Tulungagung). Beliau memberikan materi mengenai pentingnya mengenal tempat-tempat ziarah Makkah-Madinah. Materi dimulai pukul 13.00 diawali dengan laporan peserta pada pemateri dilanjutkan oleh moderator Bobby Rachman Santoso, M.S.I. yang akan memandu jalannya perdiskusian. Materi yang disampaikan Dr. Ois menjelaskan mengenai tujuan seseorang ke tanah suci Makkah dan Madinah adalah untuk haji, umroh, dan ziarah. Kemudian terdapat layanan ziaroh yaitu menjadi yang haji mabrur, good servis, good information, dan good interelation.

Tujuan Ziarah menurut Ibnu Al-Qoyyim ada 3 yaitu ‘ilmu al-yaqin (normatif), ‘ainun al-yaqin (kontekstual), haq al-yaqin (Aktualisasi). Tempat-tempat yang terdapat di Makkatul Mukarramah diantaranya Masjidil Haram, Ka’bah, Hajar Aswad, Multazam, Maqom Ibrohim, Hijir Ismail, Zam-zam, Shofa-Marwah, Maulidun Rosul, Masjid Jin, Makam Ma’la, Jabal Nur, Jabal Tsur, Arofah, Masjid Namiroh, Jabal Rahmah, dst. Kemudian tempat-tempat di Madinatul Munawarah diantaranya Masjid Nabari, Masjid Bir Ali 1, Masjid Bir Ali 2, Makam Rasulullah, Raudhoh, Makam Baqi’, Masjid Ghomamah, dst.

Peserta sangat antusias mendengarkan pemateri karena Dr. Ois membawa suasana yang semangat seperti melantunkan salawat dan beberapa syair-syair untuk membangun fokus peserta pada materi. Setelah materi selesai disampaikan, dibuka empat pertanyaan bagi peserta dan juga berbagi pengalaman peserta selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Perdiskusian berjalan sangat lancar, dan tidak lupa laporan penutup dari perwakilan peserta kepada pemateri.

Protokol kesehatan selalu diterapkan selama kegiatan berlangsung dengan menjaga jarak, memakai masker, juga menggunakan hand sanitizer. Tim Panitia selalu mengingatkan agar menaati protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran covid-19 di Indonesia. Panitia juga bekerjasama dengan Satgas Covid-19 wilayah Surabaya untuk menjaga peserta sertifikasi pembimbing manasik haji angkatan 2 tahun 2021 tetap mematuhi protokol kesehatan.(Dr.Ois-Diya’ Annisul Fauziah)