WORKSHOP DAN PELATIHAN TERAPI KOGNITIF BEHAVIOR “KELOLA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI KETAKUTAN”

Details

Minggu, 07 November 2021 17:53

Sabtu, 6 November 2021. Jurusan Bimbingan Konseling Islam telah menyelenggarakan Workshop dan Pelatihan. Workshop kali ini mengangkat tema mengenai “Terapi Kognitif Behavior-Kelola Kecemasan Dalam Menghadapi Ketakutan-“. Pemateri yang mengisi acara ini yaitu Ibu Ayu Imasria Wahyuliarmy, S.Psi, M.Si, M.Psi, Psikolog. Beliau merupakan seorang psikolog klinis di RSUD dr. Iskak Tulungagung, founder klinik psikologi “Sinergia” Tulungagung, psikolog di unit layanan terpadu perlindungan sosial anak integratif Kabupaten Tulungagung, dan juga seorang psikolog di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kabupaten Tulungagung.

Pada workshop dan pelatihan kali ini Jurusan Bimbingan Konseling Islam turut mengundang segenap dosen dan alumni dari jurusan Bimbingan Konseling Islam itu sendiri. Selain itu mahasiswa-mahasiswa Bimbingan Konseling Islam juga dilibatkan dalam acara ini sebagai peserta. Acara ini dibuka oleh Ibu Lilik Rofiqoh, S.Hum, M.A. selaku Ketua Jurusan Bimbingan Koonseling Islam. Selama kurang lebih 5 jam workshop tidak hanya diisi dengan penyampaian materi, melainkan juga terdapat diskusi kelompok dan juga praktik pada tiap-tiap kelompok.

Diawal acara, pemateri menyampaikan mengenai tanda-tanda gangguan kecemasan yang dihadapi oleh seseorang. Pemateri juga berbagi berbagai pengalaman beliau sebagai seorang psikolog yang telah menagani banyak klien dengan gangguan kecemasan. Setelah penyampaian materi, pemateri membagi peserta menjadi 10 kelompok. Tujuan dari pembagian tersebut adalah agar peserta lebih mampu memahami materi serta dapat mempraktikan materi yang telah disampaikan secara keseluruhan. Waktu yang singkat tersebut rasanya kurang untuk menambah ilmu terkait pengelolaan kecemasan dalam menghadapi sebuah ketakutan. Namun, baik dari tamu undangan maupun peserta terlihat sangat antusias dalam acara tersebut. Harapan kedepannya baik tamu indangan maupun peserta dapat terbekali ketika menghadapi klien dengan gangguan kecemasan sehingga dapat menemukan strategi yang tepat dalam menyelesaikan masalah.