Surabaya-Jemaah Haji tahun 2022 memperoleh pelayanan yang terencana dan terprogram dengan sangat baik, khususnya pelayanan penerimaan jemaah haji di embarkasi Surabaya hingga pemberangkatan ke tanah suci. Petugas Pemberangkatan Jemaah haji sangat ramah dan profesional dalam melayani jemaah. Di antara para petugas terdapat Kabid PHU (Bpk. Dr. H. Abd. Haris), Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Malang (Bpk Dr. H. Musta'in, M.Ag) dan Bpk Ali Wafa yang sangat sabar dalam melayani jemaah haji yang datang dari seluruh kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur.
Pertama, Pengangkutan Barang Bawaan. Koper Bagasi Bawaan diangkut H-2 sebelum jemaah haji berangkat menuju embarkasi Surabaya. Contohnya untuk jemaah haji kabupaten Malang yang berangkat hari Sabtu, tanggal 11 Juni 2022, maka koper bagasi bawaan seberat 15 Kg sudah harus dikumpulkan di Kantor Kemenyerian Agama Kab. Malang pada hari Kamis, tanggal 9 Juni 2022. Pihak panitia bertugas memeriksa berat maksimal barang-narang bawan jemaah haji, yakni tidak boleh lebih dari 15 Kg.
Kedua, Upacara Pelepasan Jemaah Haji. Masing-masing rombongan diberangkatkan dari KBIH. Sedangkan untuk Jemaah Haji Mandiri diberangkatkan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Untuk jemaah Haji Mandiri Kab. Malang, upacara pelepasan jemaah haji dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Agama Kab. Malang yang beralamat di Jl. Kolonel Sugiono No.266, Gadang, Kec. Sukun, Kota Malang 65149 Jawa Timur.
Ketiga, Penyambutan Jemaah Haji di Embarkasi Surabaya. Bis Kalisari menurunkan jemaah haji tepat di depan Gedung Mina dan depan Gedung Muzdalifah. Adapun gedung Muzdalifah adalah tergolong gedung baru yang selesai dibangun oleh pemerintah selama Pandemi Covid-19. Jemaah haji dikelompokkan pada masing-masing rombongan. Terdapat 10 rombongan dalam gedung Muzdalifah. Masing-masing rombongan berisi 45 orang, 1 ketua rombongan (karom), dan 3 ketua regu (karu). Jamaah memperoleh kosumsi berupa: nasi kotak, roti, buah dan air mineral.
Keempat, Musholla, Tempat Wudhu dan Toilet. Panitia telah menyiapkan 2 musholla, yakni satu musholla khusus perempuan dan satu musholla khusus laki-laki, yang disediakan bagi jemaah haji. Musholla, tempat wudhu dan toilet terdapat di lantai dua, di Gedung Mina dan di Gedung Muzdalifah. Petugas menyediakan toilet dan tempat wudhu yang khusus bagi jemaah haji laki-laki, maupun jemaah haji perempuan. Terdapat 6 toilet berjajar bagi jemaah laki-laki, begitu juga bagi jemaah haji perempuan. Sedangkan tempat wudhu, masing-masing terdapat 10 keran air untuk wudhu para jemaah haji.
Kelima, Pemeriksaan Dokumen Kesehatan. Dilakukan di Gedung Mina dan Gedung Muzdalifah. Tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk memastikan dan memverifikasi kelengkapan dokumen kesehatan jemaah haji, di antaranya : (a) Kartu Vaksin lengkap. (b) Hasil Tes PCR. (c) Daftar obat-obatan yang diperlukan selama di tanah suci . Bagi jemaah haji yang memiliki dokumen lengkap akan memperoleh stempel dan tanda silang (x) pada ID Card yang berarti sudah diperiksa dan lengkap.
Keenam, Pemberian Kunci Kamar. Jemaah haji ditempatkan di asrama haji sukolilo Surabaya yang beralamat di Jl. Manyar Kertoadi No.1, Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo Kota Surabaya 60116 Jawa Timur. Mereka ditempatkan dalam satu kamar yang berisi antara 4 orang. Penentuan kamar bagi jemaah berdasarkan Kartu Tinggal berwarna Hijau yang diberikan oleh petugas kepada jemaah haji setelah pemeriksaan dokumen kesehatan.
Ketujuh, Pemberangkatan Ke Madinah. Setelah semalam beristirahat, para jemaah bersiap-siap untuk berangkat ke bandara udara Juanda Surabaya. Pemberangkatan ke tanah suci dilakukan di pagi menjelang siang hari setelah jemaah hajibmenyantap sarapan pagi, berupa nasi kotak, buah, roti dan air mineral. (Ois-Budi-Zara-Rohmat-Wahab)