Tulungagung- Pada hari Kamis, tanggal 18 Agustus 2022 bertepatan dengan tanggal 19 Muharram 1444 H, pukul 08.00 WIB s.d 10.00 WIB, digelar sebuah acara yang spektakuler dan meriah, yakni Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, atau yang lebih akrab disingkat dengan istilah PBAK FUAD Tahun 2022, yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi sebanyak 1.300 orang, berlangsung secara lancar dan sukses, di Auditorium Lantai 6, Gedung KH. Arief Mustaqiem UIN Satu Tulungagung.
Acara keren tersebut, dihadiri oleh Bapak Dekan (Dr. H. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A) yang didampingi oleh Bpk Wakil Dekan I (Dr. KH. Teguh Ridhwan, M.Ag), Wakil Dekan II (Dr. H. Nur Kholis, M.Pd), Wakil Dekan III (Dr. Hj. Salamah Noorhidayati, M.Ag), Kabag TU (Bpk. Nurhadi, S.E., M.M.), Kajur Dakwah (Dr. Nurul Hidayat, M.Ag), Kajur Adab (Dr. H. Ahmad Nurcholis, SS., M.Pd), Sekjur Ushuluddin (Dr. Budi Harianto, M.Fil.I), Koorprodi BSA (Muhammad Khoirul Malik, Lc., M.A), Koorprodi IPII (Darisy Syafaah, M.Pd.I) , Koorprodi IH (Dr. Ubaidillah, M.Hum.), Koorprodi AFI (Mirna Wahyu Agustina, M.Psi.), Koorprodi BKI (Dr. Muhammad Sholihuddin Zuhdi, M.Pd), Koorprodi SPI (Mochammad Faizun, S.S, M.Pd.I) Koorprodi MD dan (Rohmat, S.Hum., M.Pd.I).
PBAK FUAD tahun ini, bertemakan Kesadaran Rapuh, Mahasiswa Runtuh. Berarti bahwa Pasca Pandemi Covid-19 tahun akademik ini, diharapkan mahasiswa-maahsiswi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, mampu bangkit dengan semangat Trilogi FUAD yakni : Profetis, Humanis dan Analitis. "Kini kita harus mampu untuk membangkitkan esensi kita, sebagai mahasiswa, yakni sebagai the agent of change dan the agen of control", tegas Ketua HMPS FUAD, yakni Mas Zainuddin Asror". Hal tersebut juga dibenarkan oleh Mas Kelvin Ferdinan R., yang menjabat sebagai Ketua Dema FUAD. Ia menegaskan: "Kita harus fokus pada kesadaran sebagai mahasiswa, yakni kepedulian kita sebagai mahasiswa FUAD dalam membantu keadaan bangsa yang porak poranda diterjang badai Covid-19, dengan menjalankan Peran, Tugas dan Fungsi sebagai mahasiswa. Tiga hal tersebut, harus tetap kita implementasikan di tengah-tengah masyarakat", ucapnya.
Dekan FUAD (Dr. H. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A) mengawali sambutannya dengan sapaan "Shollu Alan Nabi Muhammad". Lantas dijawab serentak dengan jawaban "Shollu Alahi". Beliau menyampaikan ucapan selamat, kepada panitia, karena acara berlangsung dengan sukses. Hal tersebut dikarenakan persiapan yang matang. "Selamat bergabung dengan FUAD. Anda bergabung dengan Fakultas yang keren. Pilihan anda sangat tepat dan tidak salah", tegasnya. Pada faktanya, alumni FUAD, dalam sejarah UIN Satu Tulungagung, telah berhasil meraih beasiswa LPDP mulai tahun 2019 hingga saat ini. Mereka diterima di UI dan UGM. Di antara alumni, juga ada yang langsung diterima kerja, di antara mereka juga, ada yang melanjutkan pendidikan pada jenjang S2 sampai dengan jenjang S3. Ada juga alumni KPI yang menjadi Wartawan Jawa Pos, dan menjadi wartawan di Papua. Di antara mereka juga ada yang menjadi dosen di kampus UIN Satu Tulungagung, UIN Maliki Malang, IAIN Kediri dan Kampus-kampus lain di Indonesia . FUAD telah berhasil mencetak manusia-manusia yang unggul dan berkualitas. Jika Word Bank meramalkan bahwa di tahun 2030, Indonesia akan menjadi negara terkaya di dunia, dan di tahun 2050 Indonesia akan menjadi negara terkaya nomor 4 di dunia. Maka pertanyaannya, buat kalian wahai mahasiswa, adalah : "Skill apa yang kamu kuasai untuk kemajuan masyarakat Indonesia, di masa mendatang?, Kalian harus belajar, skill-skill terbaik di fakultas ini", tegasnya. (Ois/Baiti/Budi/Malik/Faizun/Darisy)