Tulungagung-Sebanyak 42 Dosen UIN Satu Tulungagung mengikuti Program Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam dengan SK Nomor 6931 Tahun 2022, tentang Peserta Program Penguatan Moderasi Beragama Tahun Anggaran 2022. Para peserta yang dinyatakan lulus wajib mengikuti Program Penguatan Moderasi Beragama Melalui Pendanaan LPDP selama 5 hari.
Tujuan Utama dari program tersebut adalah mencetak dosen sebagai pelopor penguatan moderasi beragamadan mewujudkan PTKIN yang berwawasan moderat. Sebab pada prinsipnya, program moderasi beragama adalah ikhitar, proses, yang tidak berkesudahan, upaya untuk bagaimana membangun cara pandang, sikap, dan praktek beragama dalam kehidupan bersama, dengan prinsip tasamuh, tawassuth, ta'adul, dan tawazun.
Para dosen sangat antusias dan disiplin dalam mengikiti Program Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama. Mereka belajar dan mendalami karakter moderasi beragama, disamping itu juga menguasai sembilan konsep kunci moderasi beragama di antaranya: (1) Adil, (2) Berimbang, (3) Menjunjung tinggi nilai luhur kemanusiaan, (4) Menjaga kemaslahatan dan ketertiban umum, (5) Menaati kesepakatan Bersama dan taat konstitusi, (6) Komitmen kebangsaan, (7) Toleransi, (8) Anti kekerasan dan (9) Penerimaan terhadap tradisi.
Prof. Dr. H. Ngainun Naim sebagai Ketua Pelaksana menegaskan bahwa Program Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama dipusatkan di kota Surabaya, dengan tujuan mempermudah para panitia, narasumber dan peserta dalam mengakses transportasi dan akomodasi. Program tersebut dilaksanakan selama 5 hari, yakni hari Kamis s.d Senin, tanggal 8 s.d 12 Desember 2022. Bertempat di Hotel Best Western Papilio, Jl. Ahmad Yani No.176-178, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235. (Ois-Didin-Malik-Darisy-Baiti-Miswanto)