Kamis, Nov 21, 2024

Problematika Penyelenggaraan Ibadah Haji

Surabaya-Aktivitas Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2023 angkatan ke-VI dimulai dengan pengarahan tentang "Problematika Penyelenggaraan Ibadah Haji" dari Dr. H. Abdul Haris, M.Pd., selaku Kabid Haji Jatim. Pada diskusi hari ke-2 ini, Ning Dr. Lia Istifhama menjadi moderator dengan smart-voice sehingga peserta menjadi antusias. Bahkan Panitia dari UIN SATU Tulungagung senantiasa semangat mengawal peserta Sertifikasi Haji di pagi ini.

Dr. H. Abdul Haris, M.Pd.I., menegaskan kepada peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan menjelaskan pokok-pokok penyelenggaraan ibadah haji dan problematikanya baik di dalam maupun luar negeri serta mencari solusi alternatifnya. Maka Negara Indonesia dan Pembimbing Haji harus memiliki tanggung jawab: pertama, memberikan pembinaan, pelayanan dan pelindungan bagi jemaah Haji sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat. Kedua, mewujudkan kemandirian dan ketahanan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Bagi panitia UIN SATU Tulungagung (Dr. Budi, Ustaz Rohmat, Dr. Bobby dan Haji Fikri), materi tentang Problematika Penyelenggaraan Ibadah Haji ini memberi informasi penting guna mengembangkan Prodi Manajemen Dakwah UIN SATU yang memiliki konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah. Selain itu, bagi Asesor (Dr. H. Ois) diskusi ini akan menjadi bekal bagi peserta sertifikasi Haji angkatan ke-6 dan sivitas akademik UIN SATU Tulungagung untuk sigap dan berimprovisasi ketika nanti peserta Haji dihadapkan oleh permasalahan di dalam maupun luar Negeri (Saudi). (Dr. Ois, Dr. Budi, Ustaz Rohmat, Mr. Bobby, Haji Fikri)