Senin, Apr 29, 2024

Psikologi Kepribadian Pembimbing Ibadah oleh Prof. Dr. H. Agus Zaenul Fitri, M.Pd.

Surabaya-Hari Jumat tanggal 22 September 2023, kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji tahun 2023 kembali menghadirkan narasumber yang kompeten dan komprehensif terutama pembahasan siang ini tentang Psikologi Kepribadian Pembimbing Ibadah yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Agus Zainul Fitri, M.Pd. Sesi diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Budi Hariyanto, M.Fil.I ini dihadiri oleh 50 peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dengan semangat dan penuh motivasi. Bahkan peserta menyambut meriah Narasumber dengan segenap keilmuannya.

Terdapat 2 type tingkah laku; Pertama, Prof. Dr. H. Agus Zainul Fitri, M.Pd. mengajak para peserta sertifikasi untuk memiliki kesadaran diri sebagai pondasi utama bahwa pergi haji diniatkan semuanya untuk Allah. Sebab tidak semua orang menyadari hal tersebut melainkan pergi haji hanya untuk popularitas. Pembimbing sertifikasi harus melayani jamaah dengan santun dengan segala varian latar belakangnya. Type respondent behavior: organisme menghasilkan (elicited) respon sebagai hasil langsung dari stimulus spesifik. Respon refleks termasuk dalam kelompok ini, seperti mengeluarkan air liur ketika melihat makanan, menghindari pukulan dengan menundukkan kepala, merasa takut waktu ditanya guru, atau merasa malu waktu dipuji orang. Kedua, Type operant behavior: organisme mengerjakan atau memunculkan (emitted) suatu respon tanpa adanya stimulus spesifik yang langsung memaksanya melakukannya. Kecenderungan timbulnya respon operan tergantung kepada efeknya terhadap lingkungan.

Ciri lain pembimbing ialah mawas: mawas diri sendiri, mawas lingkungan dan mawas pribadi orang yg dibimbingnya. Kemampuan mawas diri dan lingkungan akan menjadikan pembimbing lebih arif/bijak, sedangkan kemampuan mawas pribadi yg dibimbingnya akan memungkinkan pembimbing menerima orang itu sebagaimana adanya dan mampu melihat kekutan-kekuatan orang disamping kelemahan-kelemahannya. Syarat Pembimbing Manasik Haji: 1) Menguasai fiqih manasik secara benar serta dapat mempraktekannya berikut problematika terkini (misal: Mina Jadid). (2) Menguasai ilmu didaktik metodik. (3) Menguasai ilmu kepemimpinan, komunikasi dan Public Relation. (4) Menguasai bahasa yang dibutuhkan dan mampu membimbing. (Ois-Budi-Bobby-Fikri-Rohmat).